Melanjutkan kegiatan "Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional" (HKGN) dengan tema "Pulih Bersama dengan senyum sehat Indonesia". Untuk melaksanakan kegiatan ini PDGI cabang Kuningan menyelenggarakan kegiatan School Health Program (SHP) secara serentak di 10 SD dan MI se-Kabupaten Kuningan dengan total peserta 5000 siswa.
Salah satunya di MI PUI Kuningan yang di ikuti oleh siswa,kaderisasi guru, dokter gigi kecil dan orang tua sebagai kader kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan tersebut di isi dengan pengisian kalender digital sikat gigi pagi dan malam hari, anak-anak menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur selama 21 hari serta pembagian sikat gigi dan pasta gigi.
Otong Nuryamin, S.Pd.I sebagai kepala MI PUI Kuningan mengatakan "yang pertama ucapan selamat datang pada tim PDGI, terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama nya kepada sekolah kami dalam rangka sosialisasi untuk menjaga kesehatan gigi . Kedua mendukung program PDGI untuk anak sekolah, terutama anak SD/MI untuk mengedukasi dari promotif dan preventif nya sebagai pendekatan utama. Pertama, memberikan edukasi cara sikat gigi yang baik, makanan yang sehat untuk anak anak. Kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga, karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apabila kesehatan gigi dan mulut anak anak sudah terganggu, maka akan berdampak ke hal lain. Seperti dapat menyebabkan terganggunya asupan gizi karena mungkin akhirnya anak rewel, tidak mau makan, dan mempengaruhi konsentrasi belajar anak serta kecerdasan. Maka dari itu, sangatlah penting adanya edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Harapan dapat teruwjudnya kesehatan gigi dan mulut pada anak anak, serta kepedulian siswa dan orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut dapat semakin meningkat". Ujarnya
drg. Zaendy Amirin mengungkapkan dalam sambutannya “ Kegiatan ini meliputi edukasi penyuluhan pada anak SD/MI. Diharapkan dari kegiatan HKGN, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan menekan angka varies sekaligus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, gigi itu tidak boleh terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis, sikat giginya mesti rajin, dan minimal periksa gigi setahun dua kali" Ungkapnya. (Panzy)