MI PUI KUNINGAN Gelar Kegiatan KTS di Taman Situs Purbakala Cipari Kuningan


MI PUI KUNINGAN - KUNINGAN. Dalam rangka mengisi kegiatan KTS (Kegiatan Tengah Semester) Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa MI PUI Kuningan dari kls 1 s/d kls 6 yang berkunjung ke museum taman purbakala di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (18/03/2023).



Siswa siswi MI PUI Kuningan terlihat dengan tekun mendengarkan dan mencatat informasi yang diperoleh, ruang edukasi telah disipakan sebelumnya dilengkapi dengan koleksi fosil dan informasi lain sebagai ruang pamer sementara. Ruang edukasi telah menjadi daya tarik baru di museum Cipari disamping dapat melihat koleksi fosil dan beragam informasi lain yg dipamerkan disana pengunjung dapat pula menikmati keindahan arsitektur tradisional yg sangat indah dipadukan dengan taman yang menyejukkan.


Jeda semester menjadi waktu yg tepat bagi siswa siswi untuk mengisi waktu dengan meningkatkan pengetahuan tentang kebudayaan di musium taman purbakala Cipari.

Berdasarkan catatan sejarah benda benda peninggalan di Situs Taman Purbakala Cipari merupakan sisa aktifitas sehari hari era neolitik ditandai dgn ditemukannya berbagai peralatan sehari hari termasuk benda benda berbahan perunggu .


Maman Sudirman selaku Tim pemandu kegiatan ini mengatakan "Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1971/1972 oleh penduduk selanjutnya dibantu petugas pemerintah daerah setempat dilakukan  penggalian dan menemukan peti kubur berukuran besar. Selanjutnya kawasan Taman Purbakala Cipari ini sudah ditata sedemikian rupa sehingga tetap serasi dengan situs peninggalan zaman megalitikum tersebut. Taman Purbakala Cipari juga terdapat sebuah museum yang menyimpan barang-barang hasil temuan masyarakat di seluruh Kabupaten Kuningan seperti cincin batu, kapak batu dan perunggu, kendi hingga pendil". Ujarnya 

Ketua panitia Irfan Anshori S.Pd. mengatakan "bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya sendiri artinya mengenal disini bukan sebatas tahu melainkan menerima sejarah apapun adanya entah itu baik atau buruk berdasarkan hal tersebut perlu adanya pengenal sejarah sejak dini". Ungkap ke mipuikuningan.sch.id

Otong Nuryamin,S.Pd.I selaku kepala MI PUI Kuningan sekaligus penanggung jawab kegiatan ini mengatakan tujuan edukasi ini diantaranya : 

1.Agar mampu beradaptasi dengan lingkungan luar 

2.memberikan suasana baru bagi para siswa 

3.siswa dapat menambah wawasan 

4.siswa bisa belajar lebih santai 

Tak lupa juga Otong  mengatakan "ucapan terima kasih kepada semua pihak komite ,dewan guru ,Pengurus POMG ,ortu siswa serta semua yang ikut mensukseskan program ini". Ujarnya 

Didalam kegiatan ini diisi dengan fun game ,murojaah serta doa bersama yang dipimpin langsung oleh guru pembimbing. 

Alhamdulilah kegiatan ini direspon positif oleh orang tua siswa khususnya yang terlibat langsung sehingga anak bisa mengenal sejarah yang ada. (Panzy)