MI PUI Kuningan Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H


KUNINGAN-MI PUI KUNINGAN.  Dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan, Siswa MI PUI Kuningan melaksanakan kegiatan  Pesantren Kilat Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan MI PUI Kuningan  dan diikuti oleh seluruh Staf Dewan Guru. (Senin, 18 Maret 2024) 

Pesantren kilat merupakan kegiatan keagamaan secara singkat yang di lakukan untuk membentuk karakter religius siswa. 

Tujuan pesantren kilat adalah untuk menambah wawasan keislaman siswa serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pesantren kilat atau sering di sebut sanlat adalah salah satu agenda MI PUI Kuningan setiap tahunnya. 

Pesantren kilat bulan suci ramadhan 1445 H di laksanakan pada 18 Maret- 02 April 2024. Seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6 wajib mengikuti rangkaian kegiatan pesantren kilat. 

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pesantren Kilat, Panzy Seftiyan Aripin, S.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan  kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat dan dilakukan rutin di bulan ramadhan, dengan mengusung tema "Memperkuat Aqidah dan Ketaqwaan dengan Pesantren Kilat". Adapun kegiatan Pesantren kilat ini diantaranya Sholat Dhuha, Kultum, Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan di akhir kegiatan ditutup dengan pembagian takjil. Ujarnya


Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Otong Nuryamin, S. Pd.I  selaku kepala MI PUI Kuningan  Otong membuka secara langsung pelaksanaan kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi. 

"Dengan semangat dan tekad yang sama, mari kita manfaatkan setiap  dalam pesantren kilat Ramadhan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas diri kita sebagai umat Muslim yang beriman dan bertaqwa. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pesantren kilat ini, semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah kita dalam menggapai ridha-Nya. Aamiin"

Semoga kegiatan ini meski dilaksanakan dalam waktu singkat dapat memberikan yang terbaik, menambah wawasan, dan dapat membentuk karakter islami.  Ujarnya